Wednesday, May 8, 2013

lagi-lagi

lagi-lagi saya duduk disini,
depan saya ada jendela
depannya lagi ada pohon

lagi-lagi saya lupa
lupa sama semuanya
saya nggak tahu harus melakukan apa
saya lupa, saya hidup untuk apa?
untuk siapa?
untuk kemana?

lagi-lagi saya asal mengetik
di temani si nada yang berfrekuensi,
yang masuk ke telinga saya.
saya hanya mengetik,
menaiki bukit dan turun ke lembah,
karena mereka ada di setiap tepi frekuensi.

sudah lah jangan ngomongin frekuensi.
saya sudah muak sama fisika.

mengerti tidak maksud saya?
saya bosan.
saya bosan.
saya bosan.

bosan.
bosan.
kenapa hidup ini begitu membosankan.
saya suka malas keluar dari sudut berjendela ini.
lebih baik disini, hening.

tapi kenapa, kenapa saya begitu bosan.
apakah tak ada hal lain yang menarik perhatian saya?

kenapa bumi ini bulat?
kenapa nggak kotak?
atau segitiga?
saya suka heran.
kenapa buah itu dinamakan apel?
kenapa nggak alp?
atau epal?
atau lepa?

lagi-lagi saya ngomong sendiri.
lagi-lagi.
lagi.
lagi.

lagi.


No comments:

Post a Comment